Selasa, 18 Oktober 2011

Menghitung nikmat yang telah Tuhan berikan

Pernahkah terlintas didalam benak anda untuk mencoba menghitung semua kenikmatan yang telah Tuhan berikan? Ataukah anda pernah mendengar pertanyaan seperti itu sebelumnya?

Sederhana saja kita ambil contoh kenikmatan bernafas. Pernahkah anda menghitung berapakali anda bernafas dalam sehari? Dengan perhitungan sederhana asumsikan bahwa anda bernafas tiga detik sekali, berarti kira-kira dalam sehari kita bernafas sekitar 28800 kali. Pernahkah anda bersyukur untuk itu?
Sebenarnya anda sangat beruntung, sama seperti saya, namun terkadang kita tidak pintar dalam bersyukur, terkadang selalu saja banyak hal yang kita sia-siakan. Dan sekali lagi kita masih beruntung karena Tuhan belum mencabut nikmat bernafas yang masih bisa kita rasakan hingga saat ini. Apa yang akan terjadi jika nikmat bernafas ini dicabut?
Sederhana saja jika tidak meninggal maka kemungkinan lain adalah pingsan sesaat.

Coba anda ingat-ingat tentang tabung oxygen yang pernah anda ketahui. Jika anda belum tahu coba anda tanyakan beserta harganya. Jika nikmat bernafas ini telah Tuhan cabut maka kemungkinan besar anda akan membeli oxygen beserta tabungnya dan memakainya setiap hari. Bernafaspun akhirnya menjadi tidak gratis lagi. Ini hanya satu kenikmatan, dan belum mencakup semua kenikmatan yang telah Tuhan berikan.

Maka dari itu bersyukurlah untuk segala kenikmatan yang telah Tuhan berikan